WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menandatangani kerja sama dengan Qatar untuk mendanai pembangunan satu juta rumah di perkotaan sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah. Proyek ini akan melibatkan hunian vertikal yang difokuskan pada wilayah perkotaan.
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, menyatakan kesiapannya untuk mendukung proyek ini.
Baca Juga:
Erick Minta Waktu Tempuh Kereta Bandara Soekarno-Hatta Bisa Capai 35 Menit
"PTPP berkomitmen mendukung kerja sama investasi antara pemerintah Indonesia dan Qatar dalam pembangunan satu juta rumah," ujar Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).
Hunian tersebut akan dibangun di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Pekanbaru, dengan total luas lahan mencapai 26 hektare.
Kerja sama ini bertujuan menyediakan perumahan layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mempererat hubungan bilateral Indonesia-Qatar, sekaligus membuka peluang investasi di sektor lain.
Baca Juga:
Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Perbaiki Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Sebelumnya, pada Rabu (8/1/2025), Indonesia dan Qatar resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang melibatkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz Bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani, Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan Qatar.
Dengan kerja sama ini, Qatar menjadi investor pertama dalam proyek ambisius pembangunan 3 juta rumah.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyebut beberapa lokasi strategis seperti Senayan, Kalibata, Kemayoran, hingga area sekitar stasiun sebagai target pembangunan.