WahanaNews.co | Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sebesar USD 11,8 juta atau setara Rp192,7 miliar dalam partisipasi perdana di pameran dagang internasional In-Cosmetics 2023 pada 28–30 Maret 2023 di Barcelona, Spanyol.
Potensi transaksi tersebut meliputi bahan baku kosmetik seperti minyak patchouli, minyak pala, asam lemak berbasis sawit, rumput laut dan turunannya, serta potensi kerja sama dalam bentuk waralaba, agen penjualan, dan investasi.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Atase Perdagangan Madrid Prabhata Ganendra mengatakan, selama tiga hari pameran, Paviliun Indonesia kebanjiran calon pembeli dan klien potensial.
Mereka bertemu dan berdialog dengan perwakilan perdagangan Indonesia yang berada di Paviliun Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan Indonesia.
“Perwakilan perdagangan Indonesia di Spanyol, Atase Perdagangan Madrid, dan ITPC Barcelona banyak menerima perusahaan dan lembaga yang berkunjung untuk mendiskusikan berbagai hal.
Baca Juga:
Tuan Rumah Pameran SIAL Interfood ke-25, Dunia Akui Potensi Industri Mamin Indonesia
Berbagai diskusi yang terjalin antara lain meliputi permintaan produk bahan baku industri setengah jadi, jasa lisensi bidang perdagangan di Eropa, jasa logistik, serta berbagai peluang investasi dan kerja sama,” ujar Ganendra.
Partisipasi Indonesia dalam pameran In-Cosmetics 2023 di Barcelona terlaksana atas kerja sama Atase Perdagangan Madrid dan ITPC Barcelona dengan Centre for the Promotion of Imports (CBI) Belanda.
Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Madrid, Bayu Hari Saktiawan, mewakili Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol membuka Paviliun Indonesia secara resmi pada hari pertama In-Cosmetics.
Turut hadir Atase Perdagangan Madrid Prabhata Ganendra, Kepala ITPC Barcelona Freddy Josep Pelawi, Wakil Kepala ITPC Barcelona Ratih Supriyati, pejabat CBI Belanda Dorianne Wegen, sertakonsultan CBI Andrew Jones yang membina perusahaan peserta pameran. Pembukaan Paviliun Indonesia dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukan seni budaya berupa Tari Pendet dan musik gamelan.
Paviliun Indonesia menghadirkan tujuh usaha kecil dan menengah (UKM) yang siap 'go-international' yaitu Aroma Atsiri Indonesia, Javagri, MB Plus, Merpati Mahardika, Mignon Sista Internasional, Pemalang Agro Wangi, dan Rumah Atsiri Indonesia.
Para pelaku usaha UKM di Paviliun Indonesia menyampaikan, partisipasi mereka dalam pameran In-Cosmetics 2023 merupakan kesempatan yang sangat berharga. Tidak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga saling mengisi kebutuhan di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Kepala ITPC Barcelona Freddy Josep Pelawi menyampaikan, selain perusahaan di bawah Paviliun Indonesia, terdapat perusahaan-perusahaan lainnya yang berbasis di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam pameran In-Cosmetics 2023 di Barcelona. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu Musim Mas, Wilmar, dan Ecogreen.
“Di masa depan, forum pameran seperti ini dapat diikuti kembali oleh Indonesia untuk memberikan peluang bagi perusahaan UKM tanah air di berbagai bidang untuk masuk ke kancah perdagangan dunia sekaligus menjaga potensi pasar dalam negeri,” pungkas Josep.
Pameran In-Cosmetics adalah rangkaian pameran bahan baku alami untuk industri kosmetik yang berlangsung di empat kota yaitu Seoul, Barcelona, Sao Paulo, dan Bangkok. Indonesia menjadi peserta dari Asia Tenggara yang menyumbang peserta perusahaan terbanyak pada In-Cosmetic yaitu sembilan perusahaan. Pameran In-Cosmestics 2023 menjadi ajang untuk menghubungkan 882 perusahaan dari seluruh dunia dan 194 perusahaan dari Asia.
Data Kemendag menunjukkan, pada 2022 total perdagangan Indonesia ke Spanyol mencapai USD 2,88 miliar. Ekspor nonmigas Indonesia ke Spanyol sebesar USD 2,29 miliar sementara impor nonmigas sebesar USD 584 juta. Indonesia mencatatkan surplus perdagangan nonmigas sekitar sebesar USD 1,6 miliar.
[jp/jup]