Bahan baku/penolong dengan penurunan impor signifikan, antara lain, minyak ringan dan preparatnya, tidak dicampur; papan sirkuit tercetak lainnya yang belum dirakit, selain barang untuk line/radio-telepon atau line/radio-telegrafi; bungkil minyak dan residu padat lainnya; serta gandum.
Sementara itu, barang modal dengan penurunan terdalam adalah unit penyimpanan selain hard disk drives, tape drives, optical disk drives; monokular dan teleskop optik lainnya selain teropong; komputer pribadi lainnya (tidak termasuk laptop/komputer pangku); kapal bermotor untuk pengangkut barang
dan kapal pengangkut orang maupun barang; dan laptop.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
“Penurunan impor di April ini ditengarai oleh turunnya produksi dan permintaan ekspor, sejalan dengan
angka Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada April 2024 yang anjlok 1,3 poin menjadi 52,9 dari capaian Maret 2024 pada level 54,2,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.