WahanaNews.co | Boeing menilai industri penerbangan Republik Indonesia memiliki peluang besar di kawasan Asia Tenggara (Asean) usai pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Director of International Sales, Boeing Commercial Airplanes Samir Belyamani saat seminar dengan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) yang berfokus pada pemulihan dan perluasan jaringan penerbangan.
Baca Juga:
Wings Air dan Lion Air Maskapai Terburuk 2023 Versi Bounce
“Sektor penerbangan Indonesia menyediakan peluang signifikan sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara," katanya di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Dia menambahkan, Boeing merasa terhormat bisa bekerja sama dengan INACA untuk memungkinkan adanya dialog di seluruh industri dengan berfokus pada pemulihan perjalanan udara dan perencanaan jaringan (network planning).
"Mengingat jumlah penumpang Indonesia yang diperkirakan akan melampaui kebutuhan masa pra-pandemi dalam beberapa tahun ke depan seiring pasar domestik regional yang terus tumbuh, sangatlah penting bagi industri penerbangan Indonesia untuk terus bekerja sama menciptakan kemajuan yang lebih baik lagi menuju pemulihan,” katanya.
Baca Juga:
Menhub Minta Pemerintah Daerah Subsidi Biaya Operasi Pesawat
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menyampaikan bahwa untuk menciptakan pemulihan industri penerbangan, Indonesia membutuhkan konektivitas transportasi yang terintegrasi untuk mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi logistik, serta mengurangi disparitas ekonomi antar wilayah.
“Untuk mencapai konektivitas dan akses lalu lintas udara yang prima, diperlukan penataan kembali hub dan sub hub domestik, termasuk hub internasional," kata Denon. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.