WahanaNews.co, Jakarta - Industri penerbangan internasional kembali bergairah setelah masa pandemi Covid-19. Berbagai maskapai penerbangan global bersaing untuk menarik penumpang.
Namun, tidak semua maskapai mampu memberikan layanan yang optimal. Platform penyimpanan bagasi bernama Bounce merilis hasil studi mereka yang menyusun daftar maskapai penerbangan internasional dengan performa terburuk.
Baca Juga:
Industri Penerbangan Indonesia Berpeluang Besar di Asean
Indeks evaluasi untuk maskapai penerbangan internasional telah diperbarui dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari layanan makanan di dalam pesawat hingga tingkat ketepatan kedatangan.
Menurut laporan Time Out, indeks penilaian dari Bounce juga merangkum peringkat maskapai penerbangan terbaik dan terburuk di dunia untuk tahun 2023.
Tujuan dari peringkat ini adalah agar para pelancong dapat lebih bijaksana dalam memilih maskapai untuk memastikan pengalaman perjalanan yang memuaskan.
Baca Juga:
Menhub Minta Pemerintah Daerah Subsidi Biaya Operasi Pesawat
Bounce telah melakukan evaluasi menyeluruh, meliputi aspek seperti layanan makanan di dalam pesawat dan tingkat ketepatan kedatangan, yang akhirnya memengaruhi peringkat dalam daftar ini. Indeks ini dianggap sebagai analisis yang komprehensif.
Peringkat terendah dalam daftar maskapai penerbangan internasional terburuk tahun 2023 ditempati oleh maskapai penerbangan Indonesia, Wings Air, dengan skor indeks yang sangat rendah, yaitu hanya 0,37/10.
Menurut hasil analisis Bounce, kurang dari separuh dari seluruh penerbangan Wings Air tiba tepat waktu. Tingkat pembatalan penerbangan Wings Air mencapai 15,91 persen, menjadi yang tertinggi kedua setelah Lion Air.