WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meminta para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk “pay it forward” dengan cara memberikan kontribusi kepada Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wamenkeu saat memberikan arahan pada Program Persiapan Keberangkatan Angkatan 238 Beasiswa LPDP "Refleksi Merah Putih: Aku Pergi untuk Kembali" di Jakarta pada Selasa (6/8).
Baca Juga:
Indonesia Tunjukkan Ketahanan Ekonomi dan Komitmen Masa Depan pada Peluncuran Survei Ekonomi OECD 2024
Wamenkeu menjelaskan para penerima beasiswa LPDP adalah sekelompok anak bangsa yang mendapatkan privilese untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menggunakan hasil pengelolaan dana abadi pendidikan yang berasal dari APBN. Dana tersebut berasal dari uang pajak masyarakat Indonesia sehingga para penerima beasiswa diharapkan memberi manfaat bagi masa depan Indonesia.
“Apa yang Anda terima dari uang para pembayar pajak itu, Anda harus pay it forward. Anda akan dapat seluruh pengetahuan di tempat Anda sekolah, mendapat gelar dan ijazahnya, jadi Anda harus membayar kembali untuk generasi yang akan datang,” kata Wamenkeu.
Menurut Wamenkeu, kontribusi yang diberikan dapat dilakukan dengan beragam cara. Tidak hanya bekerja di pemerintahan, tetapi dapat juga dilakukan di sektor publik, swasta, maupun wirausaha.
Baca Juga:
Kemenkeu Luncurkan Community of Practices (CoPs) untuk Tingkatkan Pemanfaatan Data Analytics
“How do I pay? You pay it forward dengan cara ayo bangun negeri ini bersama-sama orang Indonesia, dengan komunitas di Indonesia, dengan lingkungan di Indonesia,” ujar Wamenkeu.
Selain itu, Wamenkeu juga berpesan kepada para penerima beasiswa LPDP untuk mencari pengalaman dan membangun networking yang luas, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kalau Anda kerja di lembaga internasional go ahead. Cari pengalaman, cari network, buat harum nama Indonesia. Gunakan kesempatan sekolah ke luar negeri ini untuk memahami dunia yang baru,” kata Wamenkeu.