WahanaNews.co, Banten - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan kesiapan infrastruktur jalan di Provinsi Banten menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Kunjungan ini dilakukan pada Sabtu (1/3/2025) dengan meninjau sejumlah titik strategis, termasuk Rest Area KM 43, ruas jalan tol KM 97, serta akses jalan menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, dan Pelabuhan Pelindo Ciwandan.
Baca Juga:
Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor, Pastikan Tak Hambat Pembangunan Bendungan Bagong
Menteri Dody mengimbau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola ruas jalan tol Tangerang - Merak untuk memastikan seluruh fasilitas jalan tol dalam kondisi optimal. Hal ini terutama penting mengingat ruas jalan ini menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan pemudik menuju Pelabuhan Merak dan daerah sekitarnya.
“Sebentar lagi kita akan menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Saya meminta agar kesiapan infrastruktur jalan tol Tangerang - Merak dipastikan dengan baik. Fasilitas di rest area juga harus dalam kondisi optimal, termasuk toilet, tempat parkir, dan fasilitas pendukung lainnya, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik,” ujar Menteri Dody.
Selain jalan tol, Menteri Dody juga menegaskan pentingnya menjaga kemantapan jalan nasional yang menjadi akses utama menuju pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun. Ia menekankan bahwa jalan nasional harus berada dalam kondisi yang mantap untuk menunjang kelancaran arus transportasi selama periode mudik dan balik Lebaran.
Baca Juga:
Menteri Dody Ajak Perkuat Sinergi Pembangunan Infrastruktur
“Pastikan jalan nasional tetap dalam kondisi baik dan nyaman untuk digunakan. Ini sangat penting bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh agar mereka merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini, Menteri Dody didampingi oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten Wahyu S. Winurseto serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau, Ciujung, Cidurian I Ketut Jayada. Mereka turut serta dalam mengevaluasi kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung guna memastikan kelancaran mobilitas pemudik pada musim mudik Lebaran tahun ini.
Kepala BPJN Banten Wahyu S. Winurseto menjelaskan bahwa Kementerian PU melalui BPJN Banten telah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas jalan nasional melalui program preservasi. Di Provinsi Banten, terdapat 51 ruas jalan nasional dengan total panjang 567,9 km, di mana tingkat kemantapannya telah mencapai 97,67%.
“Selama periode Januari hingga Februari 2025, kami telah menangani 12 ruas jalan nasional di sepanjang jalur pantura. Penanganan dilakukan melalui patching hot mix, pembersihan drainase, serta pembuatan sodetan untuk mengatasi genangan air,” ujar Wahyu. Demikian dilansir dari laman pugoid, Senin 3/3).
[Redaktur: JP Sianturi]