WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia punya harta karun besar di bidang energi hijau. Setidaknya ada total 434 ribu megawatt energi hijau yang bisa membuat Indonesia jadi negara berkekuatan besar.
Pasalnya, di tengah kondisi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, semua hal yang ramah lingkungan atau yang biasa disebut 'green' jadi tren di dunia. Salah satunya adalah penggunaan energi ramah lingkungan.
Baca Juga:
Dua Personel Satgas Yonarhanud 8/MBC Berhasil Rebut Hati Warga Sebatik
"Sekarang coba kita lihat potensi negara kita, yang berkaitan dengan green energy. Kita memiliki 434 ribu energi hijau," beber Jokowi dalam Pembukaan Kongres Nasional Mahasabha XIII yang disiarkan virtual, Rabu (30/08/23).
Mulai dari energi panas bumi atau geothermal 24 ribu megawatt, energi air atau hydropower dengan potensi 95 ribu megawatt, energi surya 169 ribu megawatt, hingga energi angin yang potensinya 68 ribu megawatt.
"Ini lah potensi yang kita miliki sehingga akan menarik investasi," ujar Jokowi.
Baca Juga:
Gubernur Sebut Kaltara Prospek Tujuan Investasi Utama di Indonesia
Indonesia pun mulai membangun green industrial park seluas 30 ribu hektare di Kalimantan Utara. Nantinya, semua fasilitas di sana menggunakan energi hijau dari sungai Kayan.
"Kekuatan ini kalau digunakan betul, ini akan jadi kekuatan negara kita. Karena negara lain tak punya potensi sebesar itu, 434 ribu megawatt itu adalah kekuatan besar," tegas Jokowi.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.