Jozor Al Malayo bahkan telah melakukan pembahasan dengan PT ABC President Indonesia terkait rencana pembukaan pabrik Mie ABC di kota Amman, Yordania.
Baca Juga:
Prabowo Bahas Kondisi Gaza dalam Pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II
Impor Kerajinan
Tak hanya fokus pada impor makanan dan minuman.
Pada 2006, Wasfi Bushnaq membuka show room untuk semua produk Indonesia, termasuk kerajinan tangan dari Indonesia, batik, seni bambu dan kayu, sehingga warga Yordania mengenal produk tradisional Indonesia.
Baca Juga:
Pratinjau Pertandingan Indonesia U23 vs Yordania U23: Momen untuk Mencetak Sejarah
Dia pun mengunjungi banyak tempat di Indonesia, seperti Jakarta, Cirebon, Surabaya, Bali, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Jepara dan kota lainnya untuk menemukan dan membeli banyak kerajinan tangan dan mencoba membeli dari pabrik secara langsung.
Secara total, nilai pembelian atau impor Jozor Al Malayo pada 2020 mencapai Rp 41,1 miliar (FOB) tumbuh 7,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pangsa pasar Jozor Al Malayo Company terhadap ekspor Indonesia ke Yordania pada tahun itu mencapai 3,41%.