Dalam pembukaan pidatonya saat menghadiri Penghargaan PROPER 2023, KH Ma'ruf Amin mengatakan "Saat ini dunia tengah dihadapkan pada tiga krisis lingkungan, yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.
Masalah lingkungan hidup ini adalah persoalan universal yang menuntut penyelesaian secara seksama dan bersama-sama, salah satunya melalui pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan keberlanjutan membutuhkan dukungan semua sektor dan pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, komunitas, juga entitas bisnis."
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sebagai perusahaan global yang memiliki operasional utama di Indonesia, Musim Mas Group selalu mengutamakan pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.
Hingga akhir tahun 2022, Musim Mas memiliki lebih dari 28 ribu hektar lahan (lebih dari 14% dari luas lahan bersertifikat) yang diperuntukkan bagi konservasi. Musim Mas juga menerapkan zero waste pada operasionalnya melalui pengelolaan limbah padat, cair dan gas, dimana limbah padat dikelola lebih lanjut menjadi bahan bakar dan pupuk; limbah cair dikelola lebih lanjut melalui proses waste water treatment yang kemudian dimanfaatkan kembali; serta pengelolaan limbah gas metana yang dihasilkan dari proses operasional menjadi listrik menggunakan instalasi Methan Capture, yang hasil listriknya digunakan untuk operasional dan perumahan pekerja di lokasi operasional perkebunan dan pabrik.
Saat ini, terdapat 17 pabrik pengolahan kelapa sawit Musim Mas yang telah dilengkapi fasilitas Methan Capture. Perusahaan juga menegaskan semua rantai pasok telah menerapkan NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation). Lebih jauh lagi, Musim Mas juga memberdayakan masyarakat dan komunitas untuk lebih menjaga lingkungan melalui program Masyarakat Bebas Api, dan program Pemberdayaan Petani Swadaya Musim Mas melalui pelatihan terkait praktik-praktik perkebunan yang baik (Good Agriculture Practices).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kami sangat bangga dan senang dengan pencapaian PROPER dalam menutup tahun ini, karena jumlah anak perusahaan kami bertambah yang menerima PROPER, menjadi 14 anak perusahaan dari sektor pabrik kelapa sawit dan perkebunan. Strategi dan kebijakan keberlanjutan Musim Mas menjadi acuan yang diterapkan di seluruh lini perusahaan. Kami terus meningkatkan standar untuk produksi minyak sawit yang berkelanjutan. Kepedulian kami atas lingkungan juga kami realisasikan dengan mengadopsi Agriculture Sector Roadmap to 1.5°C bersama perusahaan-perusahaan serupa, yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dari penggunaan dan pengelolaan lahan. Tentunya, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di sektor kelapa sawit," ujar Teuku Kanna Rhamdan, General Manager Corporate Affairs - Musim Mas Group.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidangnya, Musim Mas menjunjung tinggi empat pilar keberlanjutan yang diterapkan dalam menjalankan usahanya. Ke empat pilar tersebut mencakup peningkatan kehidupan petani swadaya, pekerja, dan komunitas; memberikan dampak lingkungan yang positif; mempertahankan hubungan yang bertanggung jawab dengan para pemasok, pelanggan, dan pemangku kepentingan; serta mendorong inovasi dalam praktik-praktik berkelanjutan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]