WahanaNews.co | Pameran International Furniture Expo (IFEX) Showroom virtual berlangsung hingga 20 Oktober 2021 mendatang.
Seiring pelaksanaanya, Presiden Jokowi berpesan kepada pelaku industri mebel nasional yang tergabung dalam Himpunan Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Dia mengatakan, pelaku industri mebel Indonesia bisa terus memacu daya saing produk di pasar global.
"Daya saing industri permebelan bukan hanya kualitas produknya, tetapi juga nilai-nilai yang dipegang teguh mulai dari proses produksi," katanya, saat memberi sambutan pembuka pelaksanaan IFEX Showroom.
Menurut Jokowi, para pelaku industri mebel harus tetap bisa memproduksi dengan standar rendah karbon.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Kemudian berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan, rendah karbon, dan inklusif.
"Penyediaan bahan baku harus menjaga keberlanjutan hutan, proses produksi harus rendah karbon, manfaat ekonominya harus dirasakan oleh masyarakat lapis bawah itulah titipan saya kepada para pelaku industri permebelan," terangnya.
Jokowi pun berharap dengan berlangsungnya IFEX Virtual Showroom 2021 bisa membangkitkan perekonomian pada industri mebel yang terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menambahkan, produk mebel dan kerajinan Indonesia merupakan salah satu ekspor andalan yang sudah diakui kualitasnya dan mendominasi pasar global.
Mulai dari Amerika Serikat, Timur Tengah hingga Jepang.
"Selama periode Januari-Agustus 2021, nilai ekspor produk mebel Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan dari tahun ke tahunnya sebesar 29 persen menjadi 1,88 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 26,7 triliun)," ujarnya.
Lutfi mengharapkan oerhelatan IFEX Showroom Virtual 2021 bisa berjalan sukses dan dapat mendorong pemulihan sektor ekonomi sekaligus mempromosikan produk mebel ke pasar global. [qnt]