Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Induk (HoA) antara INA dan Hutama Karya untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra, mencakup ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Tol Medan – Binjai, serta Konfirmasi Dimulainya Transaksi (Confirmation of Transaction Commencement/CTC) antara INA dan anak usaha Waskita, PT Waskita Toll Road, untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Jawa mencakup ruas-ruas Tol Kanci – Pejagan dan Tol Pejagan – Pemalang, Kamis (14/4) di Kantor Kementerian Keuangan.
Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung acara penandatanganan tersebut, didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) INA Ridha Wirakusumah, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono, dan Direktur Utama Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto.
Sesuai mandat, INA berperan menarik investasi domestik dan internasional sebagai alternatif pembiayaan non-utang, yang digunakan untuk membangun infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, termasuk pengembangan infrastruktur jalan tol.
Tahun lalu INA menandatangani nota kesepahamam (MoU) membentuk platform investasi dengan komitmen hingga 3,75 miliar dolar AS untuk penanaman modal di sektor jalan tol dengan mitra strategis global, antara lain bersama Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), APG Asset Management (APG), dan Caisse de dépôtet placement du Québec (CDPQ). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.