“Alokasi keuangan untuk investasi yang paling efektif dan efisien bergantung pada analisis dampak, pelaporan, dan verifikasi. Untuk itu, kita harus memastikan bahwa lembaga audit berjalan dengan efektif untuk dapat mencapai transformasi ekonomi dan tujuan global tersebut,” pungkas Sesmenko Susiwijono.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Direktur World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste, Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Nasional Kemenko Perekonomian, serta Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Selasa (6/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.