“Dengan kekayaan rempah dan tradisi kuliner yang beragam, Indonesia diharapkan dapat menempatkan diri sebagai destinasi gastronomi dunia sekaligus penggerak perdagangan
berbasis budaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan Kementerian Pariwisata Hanifah Makarim menambahkan, potensi wisata gastronomi sangat besar untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Baca Juga:
MoU di Hari Ketiga TEI 2025 Catatkan USD 1,15 Miliar
Data 2024 menunjukkan, 19,6 persen pengeluaran wisatawan dialokasikan untuk makanan dan minuman, menjadikan kuliner sebagai komponen penting dalam pengalaman wisata.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.