WahanaNews.co, Surabaya - Kementerian Perdagangan melalui Export Center Surabaya berhasil
memfasilitasi dua pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menembus pasar internasional,
khususnya nontradiosional.
Pelaku UKM tersebut berhasil melakukan ekspor perdana produk dekorasi rumah dan perikanan dengan nilai total USD 2,14 juta pada Senin (19/2) di Surabaya, Jawa timur.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Pelaku UKM tersebut terdiri atas CV Wahana Surya dan PT Daya Matahari Utama. CV Wahana Surya dengan
produk dekorasi rumah dan perabotan rumah tangga plastik berhasil melakukan ekspor senilai USD 2 juta ke Tahiti dan Qatar.
Sementara PT Daya Matahari Utama memulai penetrasi pasar internasionalnya dengan produk gurita ke Korea Selatan senilai USD 57,7 ribu diikuti pengiriman lobster, tuna, dan makarel ke Malaysia senilai USD 79,8 ribu.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Didi Sumedi mengungkapkan, kesuksesan ekspor ini mencerminkan efektivitas strategi diversifikasi pasar yang telah lama dicanangkan Pemerintah Indonesia, khususnya dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang di pasar prospektif nontradisional.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Selain itu, dukungan kuat dan fasilitasi yang diberikan Export Center Surabaya menjadi faktor penting dalam membuka jalan bagi kedua perusahaan ini untuk mencapai pasar global.
“Saya mengapresiasi upaya keras kedua UKM tersebut dalam menggarap pasar ekspor baru. Walaupun dihadapkan pada tantangan logistik yang signifikan, terutama jarak antara Indonesia dan negara tujuan
ekspor, namun keunikan produk dari tanah air kita menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan dari
negara lain,” kata Didi saat memimpin pelepasan ekspor.
Pelepasan ekspor, lanjut Didi, tidak hanya menandakan kesuksesan individual pelaku UKM yang terlibat,
tetapi juga menegaskan keberhasilan strategi nasional dalam meningkatkan diversifikasi pasar ekspor.
“Dengan terus membangun momentum ini, diharapkan akan ada lebih banyak UKM Indonesia yang mampu memanfaatkan peluang ekspor, membawa produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi ke pasar global, serta memberi kontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Didi.
Sementara Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Arief Wibisono menegaskan, inisiatif ini
membuktikan komitmen Export Center Surabaya untuk secara proaktif mendukung eksportir Jawa Timur
dalam memperluas jangkauan pasar mereka.
“Ini adalah langkah konkret kami dalam mendorong peningkatan ekspor nasional dan menunjukkan potensi besar dari produk-produk lokal kita," tandasnya.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]