“Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat belajar untuk mengembangkan diri dan usahanya agar dapat memperluas jangkauan akses pasar, tidak hanya
lokal di daerah masing-masing tetapi juga secara nasional dan bahkan menembus pasar ekspor. Salah satunya dengan memanfaatkan pasar e-commerce,” lanjut Rifan.
Sementara Kepala Bidang Promosi Kemitraan dan Jasa Perdagangan Sopyan Ari Taufiq mewakili Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor menyambut baik kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dalam pembinaan pelaku UMKM di Kota Bogor.
Baca Juga:
KPU Gorontalo Gelar Bimtek Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Pilkada Serentak 2024
"Pemasaran menjadi salah satu kendala dan tantangan bagi pelaku UMKM di Kota Bogor untuk dapat bertahan khususnya di pasar e-commerce. Untuk itu, kolaborasi peningkatan kapasitas pelaku usaha seperti ini perlu terus digalakkan," tambahnya.
Bimtek menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Ketua Asosiasi Pemasar dan Penjual
Indonesia serta perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Retail Indonesia.
Narasumber tersebut memaparkan dasar-dasar strategi pemasaran dan teknik penjualan. Pada bimtek ini
narasumber juga menyampaikan analisis lingkungan bisnis dengan metode 'SWOT Analysis' serta
kiat-kiat melakukan segmentasi pasar.
Baca Juga:
Pemprov Sulawesi Barat Dorong Perempuan Jadi Motor Penggerak Perubahan di Daerah
Para peserta juga belajar mempresentasikan produk yang
dihasilkan dan mempraktikkan strategi pemasaran yang telah dilakukan untuk mendapatkan bimbingan dan masukan dari narasumber. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.