WahanaNews.co, Surabaya - Kementerian Perdagangan kembali memfasilitasi pelaku usaha kecil
dan menengah (UKM) dalam menembus pasar global.
Melalui Export Center Surabaya, Kemendag berhasil mengantarkan tiga pelaku UKM binaan melakukan ekspor perdana dengan nilai total sebesar USD 226,6 ribu pada Selasa, (26/2), di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga:
Peringatan 5 Tahun IA-CEPA: Mendag Busan Tegaskan Komitmen Penguatan Kemitraan Ekonomi RI–Australia
Ketiga pelaku UKM tersebut yaitu PT Maida Fortuna Laut, PT Indo Panen Sejahtera, dan PT Surya Citra Inti Makmur. PT Maida Fortuna Laut melakukan ekspor produk ikan tuna beku senilai USD 71,6 ribu ke Vietnam.
Sementara PT Indo Panen Sejahtera melakukan penetrasi pasar produk porang ke Tiongkok senilai USD 126,6 ribu. Sedangkan PT Surya Citra Inti Makmur mengirimkan produk briket
kayu ke Taiwan senilai USD 28,4 ribu.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan, program pembinaan
pelaku usaha yang dilakukan sebelumnya oleh Export Center Surabaya telah membuahkan hasil. Ini
terlihat dari kegiatan pelepasan ekspor yang telah dilaksanakan pada awal 2024.
Baca Juga:
Strategi Mendag Busan Hadapi Perang Dagang: Perluas Pasar Ekspor, Perkuat Pasar Domestik
"Berbagai upaya, termasuk pelayanan ekspor oleh Export Center Surabaya merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah untuk mendorong pelaku usaha, khususnya UKM dalam menembus pasar global," ujar Didi dalam kesempatan terpisah.
Didi melanjutkan, saat ini pelaku usaha perlu melakukan diversifikasi produk dan negara tujuan ekspor.
"Hal ini diperlukan karena beberapa negara maju tengah mengalami perlambatan ekonomi, bahkan telah memasuki resesi,"imbuhnya.