WahanaNews.co, Jakarta -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Flores, Juneyao Airlines, dan Air Asia menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (famtrip) dengan mengundang travel agent dari Tiongkok.
Famtrip ini sebagai upaya memperluas akses pasar wisatawan Tiongkok ke Labuan Bajo dan menjaga eksistensi destinasi 'Beyond Bali' sebagai top-of-mind destination bagi wisatawan Tiongkok
Baca Juga:
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Selasa (21/05/2024) menjelaskan perlu secara intensif mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Prioritas Pariwisata, sehingga wisatawan Tiongkok juga dapat mengunjungi destinasi di sekitar Bali dan sekitarnya.
“Ini yang kita inginkan untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, yang nantinya wisatawan Tiongkok dapat memperpanjang masa tinggal mereka dan meningkatkan pengeluaran di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga.
Tiongkok selalu menjadi salah satu pasar utama bagi Wonderful Indonesia karena ada lebih dari 2 juta kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebelum pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Tiongkok juga menempati peringkat keempat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan total 707.347 kunjungan sepanjang Januari hingga November 2023.
Wisatawan Tiongkok juga merupakan salah satu pembelanja luar negeri terbesar dengan pengeluaran rata-rata per kedatangan (ASPA) mencapai 1.386,55 dolar AS.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan bahwa dalam memperkuat kunjungan wisatawan Tiongkok sebagai salah satu negara pasar utama Indonesia, penting sekali untuk meningkatkan frekuensi konektivitas langsung.