WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menutup rangkaian program "Wonder Voice of Indonesia (WVI) 2023" yang telah menjadi sarana pengenalan kembali mengenai keindahan pariwisata dan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia melalui kompetisi sulih suara (voice over).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (30/9/2023) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh mitra yang telah menjalin kerja sama dalam menyukseskan program Wonder Voice of Indonesia yang sudah memasuki tahun keduanya. Mulai dari Voice Institute Indonesia, Radio Sonora, dan Radio Republik Indonesia (RRI).
Baca Juga:
Kemenparekraf Perkuat Peran Perempuan di Ekonomi Digital Lewat Creators Lab
"Saya sangat terharu, melalui program ini kami banyak menemukenali anak-anak muda yang memiliki bakat voice over dengan kualitas terbaik. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada partner kami atas kolaborasinya. Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak kerja sama yang dilakukan untuk semakin memperkuat impact dari program ini," kata Menparekraf Sandiaga.
Dalam perjalanannya, WVI mampu menarik 6.000 pendaftar yang membuat program ini menjadi kompetisi voice over terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Dengan menyasar para pelaku ekonomi kreatif, WVI mengkurasi talenta-talenta yang dapat memproduksi audio content dengan baik, khususnya voice over dan sandiwara radio.
Baca Juga:
Pengembangan Desa Wisata di Rejang Lebong Masih Gunakan Anggaran Mandiri Desa
Program WVI dibalut dengan sejumlah rangkaian kegiatan sejak Mei hingga Juni 2023. Di mulai dari challenge, workshop, hingga bootcamp yang menjadi ruang untuk berkarya dan berkreasi.
Selain itu, WVI juga menjadi jembatan penghubung antara para peserta dengan industri sehingga karya tersebut memiliki economic value yang menjadi basis dari ekonomi kreatif. Terbukti saat ini telah banyak suara unik para alumnus WVI yang menghiasi banyak brand besar di Indonesia, termasuk salah satu maskapai internasional.
“Voice over ini menurut saya sebuah profesi yang unik dan sangat menarik. Saya yakin profesi ini akan menjadi sebuah harapan dan masa depan bagi bangsa Indonesia yang dapat membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Oleh karenanya, pemerintah akan terus hadir untuk memastikan program yang digagas tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” katanya Sandiaga. Demikian dilansir dari laman kemenparekraf, Senin (2/10).
[Redaktur: JP Sianturi]