“Partisipasi pada pameran Communic Asia selain berfokus untuk memperkenalkan produk, jasa dan teknologi industri nasional di pasar internasional, juga memperkuat jaringan bisnis global dan membuka peluang bisnis, investasi dan kerjasama,” paparnya.
PT. Dwi Tunggal Putra, salah satu penyedia layanan telekomunikasi nasional dan telah bekerjasama dengan Oneweb yang merupakan perusahaan pengelola layanan satelit terkemuka di dunia.
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Penyerapan Batik IKM Jadi Seragam Jemaah Haji
Perusahaanini telah memberikan layanan di wilayah ASEAN dan Australia, dan akan terus mendorong perluasan pangsa pasarnya di luar negeri.
Menurut Taufiek, keikutsertaan industri nasional pada Communic Asia 2023 merupakan langkah nyatadari implementasi program yang digagas oleh Kemenperin untuk mendukung salah satu target pada RPJMN 2020-2024 sesuai Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020, yaitu kontribusi ekspor produk industri berteknologi tinggi yang ditargetkan mencapai 13% pada tahun 2024.
“Strategi peningkatan ekspor barang dan jasa sektor industri manufaktur akan didukung oleh revitalisasi industri pengolahan yang mendorong diversifikasi produk ekspor non-komoditas, terutama produk manufaktur berteknologi tinggi,” imbuhnya.
Baca Juga:
Pacu Kesiapan IKM Terapkan Teknologi Digital, Kemenperin Gelar Workshop INDI 4.0
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah inovatif dalam peningkatan ekspor,seperti pembenahan sisi nilai tambah dengan menggeser komoditas prioritas ekspor dari tingkat processing atau co-manufacturing product ke arah high technology product, dengan mengoptimalkan produk ICT yang merupakan produk dengan high-technology dengan intensitas R&D yang tinggi.
Pada pameran Communic Asia 2023 juga ditampilkan kemampuan industri nasional dalam bidang penyediaan produk IoT dan database atau data center yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kedua teknologi ini merupakan aspek penting dalam proses digitalisasi dan semakin tinggi kebutuhannya baik di dalam maupun luar negeri.