“Fokus kita hari ini adalah membuka konektivitas pantai utara Sumatera menuju Tapanuli. Jalur dari Sumut ke arah barat belum terbuka sehingga distribusi bantuan terhambat. Kami kerahkan semua alat berat, dan bila kurang akan kita penuhi dari provinsi-provinsi terdekat yang tidak terdampak, misalnya Riau, Bengkulu, dan Lampung,” ujar Menteri Dody.
Selanjutnya di Provinsi Sumatera Barat terdapat 63 titik longsor dan 32 titik banjir mengakibatkan gangguan pada 30 ruas jalan nasional serta 3 jembatan mengalami scoring.
Baca Juga:
Kementerian PU Sampaikan Capaian Pembangunan Infrastruktur Selama Satu Tahun
Selain mobilisasi Jembatan Bailey, Kementerian PU juga mengupayakan perbaikan-perbaikan pada jalan nasional dengan pengisian agregat dan aspal pada jalan amblas, pemasangan bronjong dan geotekstil, pembuatan Dinding Penahan Tanah (DPT), penutupan longsoran dengan terpal, penimbunan ulang dan pemadatan. Diharapkan seluruh pekerjaan dapat selesai paling lambat 16 Desember 2025.
Balai-Balai Teknik Kementerian PU juga secara terpadu terus melakukan pembersihan material longsor dan banjir bandang, membantu pencarian korban, penanganan alur sungai, normalisasi sungai, pembersihan sedimen, dan pembukaan jalur darurat. Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (4/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.