WahanaNews.co | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen turut serta mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bangkalan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Ketersediaan infrastruktur menjadi sarana dasar pelayanan kepada masyarakat dalam mendukung perwujudan yang layak, produktif, dan berkelanjutan.
Baca Juga:
BKSDA Jatim Evakuasi Buaya Muara Tersangkut Jaring Nelayan di Bangkalan
Saat ini di bidang konektivitas, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali sedang menangani Jalan Nasional di Pulau Madura sepanjang 324,46 kilometer (km) dengan kondisi 89,28 % mantab.
Sedangkan Jembatan sepanjang 1.848 meter sebanyak 105 buah, "kondisinya mantab 99%," kata Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI di Kabupaten Bangkalana Provinsi Jawa Timur Senin (24/10/2022).
"Kita menyebutnya Lintas Utara mulai dari Bangkalan - Tanjung Bumi - Sotobar - Sumenep sepanjang 147,1 km. Kemudian Lintas Selatan mulai dari Kamal - Bangkalan - Sampang - Pemekasan - Sumenep - Kalianget sepanjang sepanjang 177,36 km," tambah Akhmad Cahyadi.
Baca Juga:
Polisi Gerebek Mushola Jadi Gudang Petasan di Bangkalan
Sementara Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas pada kegiatan tahun 2023 memprogramkan Pengembangan Pengaman Pantai sea wall di Kabupaten Bangkalan sepanjang 100 meter. Kemudian BBWS Brantas per Desember 2021 juga telah menerima sebanyak 14 pegawai ex BPWS berstatus non PNS.
Ditjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur di tahun 2022 telah melaksanakan kegiatan revitalisasi dan renovasi sarpras sekolah pasca bencana 1 Jawa Timur SDN Labang. Selain itu ada kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakatan (IBM), penyediaan sarana dan prasarana sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan, kegiatan KOTAKU, dan PSIEW.
Kemudian Ditjen Perumahan melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV di Kabupaten Bangkalan memiliki dua kegiatan yaitu, Rumah Swadaya (BSPS) dan Rumah Susun. Rumah Swadaya (BSPS) kegiatannya dilakukan sejak 2015 - 2021 berupa bantuan sebanyak 4.069 unit.
Sedangkan di tahun 2022 total kegiatan BSPS ada 4.909 unit terdiri dari kegiatan reguler sebanyak 2.797 unit dan kegiatan penanganan kemiskinan ekstrem sebanyak 2.112 unit.
Sementara Kegiatan Rumah Susun sendiri di tahun 2022 terdapat dua kegiatan di Kabupaten Bangkalan yaitu, berupa pembangunan Rumah Susun Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaikonakholil dan Pondok Pesantren Al Anwar.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI juga Ketua Tim Kunker Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan bahwa kunjungan rombongan Komisi V DPR RI adalah hasil aspirasi semua Komisi, untuk memastikan dan mendorong Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan beberapa proyek infrastruktur yang telah diamanatkan.
"Sehingga dengan dilaksanakannya kunjungan Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan transportasi dapat melakukan pengawasan pelaksanaan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 dengan menindaklanjuti hasil pengawasan serta menyerap aspirasi rakyat," tutur Andi Iwan. [JP]