WahanaNews.co | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah daerah segera mengoptimalkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) agar seluruh pos-pos anggaran dapat dijalankan dengan maksimal, terutama yang berkaitan dengan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa APBD harus direalisasikan secara optimal guna menggerakkan ekonomi, dan harus tersalurkan tepat waktu, baik untuk program yang telah direncanakan maupun untuk masyarakat secara langsung," kata Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
Selain itu, APBD yang harus direalisasikan juga termasuk pemberian bantuan sosial (bansos) dan berbagai dana insentif lain yang tengah diperlukan masyarakat.
Sebab, realisasi pendapatan kabupaten/kota tergolong masih rendah, yaitu baru 43,21 persen per 21 Juli 2023. Selain itu, realisasi belanja baru 35,41 persen.
Bamsoet juga mengimbau agar tidak ada penyaluran atau penyerapan yang tertunda karena dapat mempersulit perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
PermenPAN-RB Nomor 6 Tahun 2024 Atur Pengadaan ASN dan PPPK
Untuk itu, pemerintah pusat harus memantau realisasi APBD yang dilakukan oleh pemerintah daerah agar realisasi tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu.
Kemudian, anggaran tersebut dapat sepenuhnya dimanfaatkan untuk keberlangsungan program dan proyek yang ada dalam pos-pos anggaran.
Dia juga meminta pemerintah pusat duduk bersama dengan pemerintah daerah untuk memetakan permasalahan dan hambatan yang selama ini dihadapi, sehingga berdampak pada rendahnya realisasi APBD atau tidak sesuai dengan target seharusnya.