WahanaNews.co | Respon konsumen periode Maret 2022 mengindikasikan, keyakinan mereka terhadap kondisi ekonomi di Jawa Barat masih tertahan.
Perkembangan optimisme keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Jawa Barat tertahan dari sebelumnya 99,2 menjadi 94,4.
Baca Juga:
Kepala Desa Klapanunggal Minta Maaf atas Surat Permintaan THR Rp165 Juta yang Viral
"Tertahannya optimisme konsumen pada periode laporan didorong oleh menurunnya daya beli masyarakat di tengah penghasilan masyarakat yang cenderung tetap," kata Kepala Bano Indonesia Jabar, Herawanto dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).
Tak hanya penghasilan yang stagnan, optimis tersebut dipengaruhi pula oleh naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang diakibatkan oleh kendala pasokan serta kondisi geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina.
Karena itu, keyakinan konsumen yang tertahan pada Maret lalu diiringi juga dengan penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dari 79,4 menjadi 72,4.
Baca Juga:
Menjamur! Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Lawan Premanisme
Dari survei tersebur, konsumen kemudian mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini belum sesuai ekspektasi, terutama pada ketersediaan lapangan kerja saat ini, penghasilan dan pembelian barang tahan lama (durable goods).
Meski demikian keyakinan konsumen di masa mendatang masih menguat karena terjaganya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi yang ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.