Bagi Indonesia, Arab Saudi merupakan mitra dagang ke-30 untuk komoditas kopi. Pada 2021, Indonesia baru menyuplai kebutuhan kopi Arab Saudi sebesar 0,7 persen saja. Berdasarkan data BPS yang diolah Kementerian Perdagangan, ekspor kopi Indonesia (HS 0901) ke Arab Saudi terus menunjukkan peningkatan.
Pada 2021, ekspor Indonesia ke Arab Saudi untuk produk kopi tercatat sebesar USD 2,45 juta, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar USD 1,37 juta.
Baca Juga:
Kopi Indonesia Dipamerkan dengan Konsep Lounge dalam Seoul International Café Show ke-23
Sebelumnya, pada 2019 tercatat sebesar USD 824 ribu. Rata-rata
pertumbuhan ekspor kopi Indonesia ke Arab Saudi pada 2017–2021 sebesar 85 persen.
Sementara nilai impor kopi Arab Saudi dari seluruh dunia pada 2021 tercatat sebesar USD 351,5 juta. Nilai impor tersebut meningkat dibandingkan pada 2020 sebesar 281,4 juta dan pada 2019 sebesar USD 247,5 juta.
Negara yang menjadi pemasok utama komoditas kopi ke Arab Saudi
adalah Ethiopia, Brasil, Swiss, Italia, dan Yaman. Dari data tersebut, terlihat peluang untuk meningkatkan nilai ekspor kopi Indonesia ke Arab Saudi
masih terbuka lebar.
Baca Juga:
Dialog Pemimpin APEC dengan ABAC: Indonesia Dukung Pasar Kredit Karbon dan Perdagangan Digital
“Konsumen kopi di Arab Saudi mempunyai minat yang besar terhadap kopi Indonesia sehingga mendorong para pengusaha setempat untuk mengimpor biji kopi premium dari Indonesia. Selain itu, pembukaan kedai kopi Indonesia di Arab Saudi mempunyai peluang dan tantangan yang dapat dihadapi dengan menetapkan harga yang kompetitif dan kualitas yang terjaga," tutup Gunawan.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.