Pendapatan perusahaan terus menurun dan jumlah pelanggan berkurang.
Pengurangan terjadi setelah berita bahwa Netflix telah kehilangan 200 ribu pelanggan di seluruh dunia pada 2022.
Baca Juga:
Kesepakatan Bersejarah, Netflix Setujui Pembelian Warner Bros Senilai Rp1.200 Triliun
Dalam tiga bulan berikutnya, diperkirakan akan ada dua juta lagi pengguna yang berhenti berlangganan.
Perusahaan menganggap penurunan ini terjadi karena banyaknya persaingan dari layanan serupa seperti Amazon Prime, Comcast's Peacock, Paramount +, dan HBO Max, serta streamer lainnya.
Tetapi, menurut mantan karyawan Netflix, mengatakan bahwa PHK tersebut difokuskan pada divisi keragamannya.
Baca Juga:
Sambut Desember, Ini Film Natal Netflix yang Wajib Masuk Daftar Tontonan
"Hampir semua orang di LinkedIn yang mengunggah tentang pemecatan bekerja untuk keragaman, kesetaraan, dan inklusi di seluruh perusahaan," kata mantan pekerja Netflix, Evette Dionne, dalam cicitannya pada Mei, saat PHK putaran pertama.
"Bukan segelintir orang yang diberhentikan, tetapi 150 orang dan itu bukanlah sebuah kebetulan," kata dia. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.