WahanaNews.co | Siapa sih yang tak ingin hidup nyaman dan aman? Kebebasan menjadi salah satu hal yang diimpikan banyak orang, termasuk juga dalam hal finansial.
Kebebasan finansial atau financial freedom memang menjadi topik hangat yang diperbincangkan banyak orang, termasuk kalangan anak muda.
Baca Juga:
Bea Cukai Tindak 31.275 Perdagangan Ilegal di 2024, Menkeu: Potensi Kerugian Negara Rp3,9 Triliun
Istilah ini merupakan kondisi ketika seseorang terbebas dari utang, memiliki penghasilan pasif, terlindungi dari risiko keuangan, dan tak lagi pusing ketika harus mengeluarkan uang untuk bersenang-senang.
Topik ini pun menjadi salah satu bahan perbincangan Oza Rangkuti, Content Creator, dalam siniar CUAN (Cari Untung Bareng Teman) episode “Keresahan Anak Muda soal Cuan & Investasi”.
Oza mengatakan semenjak topik ini ramai diperbincangkan, dirinya menjadi terpacu untuk berinvestasi. Namun, dirinya juga tak serta merta melupakan kebutuhan sehari-harinya yang juga harus terpenuhi.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
“Investasi itu kalo kebutuhan udah tercukupi dan dana darurat udah dipersiapkan. Jangan asal sembarangan investasi juga, harus banyak belajar. Perbanyak literasi dan gabung ke lingkungan yang berkaitan sama investasi,” ujarnya.
Investasi juga merupakan bagian dari financial freedom. Sebab, investasi merupakan penghasilan pasif. Meski begitu, Forbes menulis jika kebebasan finansial memiliki makna yang berbeda bagi tiap orang.
Bagi kita, mungkin financial freedom berarti tidak harus pergi bekerja lagi atau bisa mengambil pekerjaan bergaji rendah. Bahkan, beberapa bisa memaknainya dengan memiliki penghasilan stabil guna melakukan sesuatu yang disukai.