Saat ini, kilang Pertamina telah mampu menghasilkan bahan bakar nabati dan bioavtur atau sustainable aviation fuel (SAF).
Pengembangan produk HVO dan SAF merupakan salah satu langkah Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
Di pasar luar negeri, tren permintaan energi hijau pun mulai tumbuh di berbagai negara. Adapun penggunaan Pertamina RD di Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 ini diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Supply Pertamina RD.
Tanda tangan ini antara Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) Alfian Nasution dan Direktur Dukungan Bisnis PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurrahman di Ruang Herritage.
Dengan kerja sama ini, Pertamina akan memasok energi hijau untuk keperluan produksi listrik genset charging EV selama berlangsungnya event Formula E di Jakarta.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
Kerja sama ini juga akan menjadi titik bagi Pertamina untuk melakukan lifting perdana produk Pertamina RD setelah selesainya proyek Biorefinery Cilacap Phase 1 pada Januari lalu.
“Ajang Jakarta E-Prix ini adalah starting point bagi Pertamina untuk mengenalkan lebih lanjut produk Pertamina RD sehingga seluruh masyarakat mulai mengenal produk ini sebagai produk yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar yang dipakai di dunia Internasional untuk mendukung Net Zero Emission,” kata Alfian Nasution. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.