Diharapkan dengan memanfaatkan GSP tersebut, produk furnitur Indonesia dapat bersaing dengan negara
lain karena adanya keringanan pajak/tanpa bea masuk,” jelas Bayu.
Pada ajang ini, Paviliun Indonesia menampilkan sembilan produsen furnitur dan dekorasi rumah. Produsen tersebut yakni PT Soloputri Indonesia Sejahtera dengan produk artisan tekstil; Kayana Home’s Living (furnitur dapur), Littlemonq (mainan anak dan dekorasi rumah), Lutfigani Décor (dekorasi rumah); CV Pitoyo Indo Furniture
(furnitur), Ruby Craft (kerajinan kayu), Artisanvii Furniture (furnitur), PT Fara Cipta Kreasi Internasional (furnitur),
dan PT Solo Kreatif Internasional (kerajinan tangan).
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
“Salah satu keunikan pada pameran, Paviliun Indonesia juga dikunjungi pembeli perhiasan yang tengah mencari
sumber alternatif selain dari India dan Tiongkok,” pungkas Bayu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.