WahanaNews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) ikut berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan event internasional di Indonesia sepanjang tahun 2023. PLN berhasil mendukung kelangsungan acara dengan pasokan listrik andal tanpa kedip dan dilengkapi personel yang selalu bersiaga.
Tercatat beberapa event internasional sepanjang 2023 mulai event balapan skala internasional, Formula E, MotoGP Mandalika, World Superbike, event olahraga seperti World Surf League (WSL)2023, FIBA World Cup, FIFA World Cup U-17 hingga KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum hingga World Hydropower Congress di Nusa Dua, Bali berlangsung dengan lancar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN berkomitmen penuh mendukung seluruh event internasional yang dihelat di Indonesia. Komitmen ini sebagai dukungan nyata PLN menjaga kehormatan Indonesia di mata dunia internasional.
Ket foto: Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat memberikan arahan kepada personel PLN saat Apel Siaga Kelistrikan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta, Agustus lalu. Dirinya menyampaikan bahwa PLN siap menyukseskan gelaran KTT ini. Gelaran ini menjadi akan menjadi wajah Indonesia di mata kawasan dan juga dunia. [WahanaNews.co/PLN]
“Setiap event internasional yang digelar menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Karena itu, PLN akan mendukung kesuksesan penyelenggaraan seluruh event agar negara kita semakin terlihat dan semakin dipercaya secara global," ujar Darmawan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Darmawan menjelaskan, beragam upaya yang dilakukan PLN dalam memuluskan event internasional dengan memastikan keandalan pasokan listrik mulai dari kesiapan pembangkit, transmisi, distribusi, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pengerahan genset, kesiapan personel, hingga menyiapkan skema alternatif dalam kondisi darurat. Sehingga seluruh event berjalan dengan lancar dengan sistem kelistrikan andal tanpa kedip.
Untuk event balapan internasional, PLN mendukung penuh penyelenggaraan ajang Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Juni 2023 dengan total daya listrik yang dipasok PLN dalam gelaran tersebut mencapai 3.876 kilo Volt Ampere (kVA) dan didukung oleh enam subsistem dengan total kapasitas sebesar 8.848 Megawatt (MW).
PLN juga mengoperasikan tiga buah Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile masing-masing 500 kiloVolt Ampere (kVA), tiga buah Unit Gardu Bergerak (UGB) masing-masing 1.000 kVA, dua buah UGB masing-masing 630 kVA, dan satu buah UGB 400 kVA dengan 52 personil khusus yang bersiaga mengamankan keandalan pasokan listrik selama event balapan berlangsung.
Begitu juga pada balap MotoGP 2023 Oktober lalu, PLN menyediakan pasokan listrik yang andal untuk mendukung kesuksesan balapan di Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasokan andal selama gelaran MotoGP ditopang sistem kelistrikan Lombok dengan kapasitas pembangkit sebesar 334 MW ditambah petugas yang bersiaga 24 jam untuk menjaga 13 venue di Sirkuit Mandalika dengan sistem backup empat lapis.
"Kesuksesan Indonesia menggelar event balapan internasional ini membuat negara kita semakin diperhitungkan untuk menjadi tuan rumah dalam gelaran yang lain. Dampaknya pasti akan sangat positif, tidak hanya meningkatnya ekonomi, tapi di semua sektor," kata Darmawan.
Kesuksesan juga berlanjut dalam event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT pada Mei 2023 maupun KTT ASEAN ke-43 ASEAN di Jakarta pada September 2023 yang dihadiri oleh pimpinan dari negara-negara ASEAN. Dalam upaya mendukung kesuksesan dua event tersebut, PLN menyiapkan skema pengamanan kelistrikan berlapis di titik-titik venue utama maupun pendukung dengan menyiagakan ratusan personel.
Untuk KTT ASEAN di Jakarta misalnya, PLN menyiapkan empat lapisan skema pasokan di 6 lokasi venue utama dan bandar udara, serta dua lapisan untuk 19 hotel lokasi menginap para delegasi KTT ASEAN.
PLN juga menyiapkan alat pendukung berupa 11 UGB dengan total kapasitas 7.940 kVA, 9 UPS dengan total kapasitas 2.980 kVA, 25 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua untuk operasional PLN.
Begitu juga saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali pada Oktober 2023, PLN menyiapkan sistem kelistrikan dengan daya mampu pembangkit mencapai 1.514 megawatt (MW) dan 575 personel siaga.
“PLN selalu menerapkan berbagai pola operasi yang menyesuaikan kebutuhan khususnya listrik pada event yang akan dilaksanakan. Tapi yang menjadi highlight PLN selalu mengutamakan pengamanan pasokan listrik berlapis, dan selalu menyiapkan alternatif pada kondisi darurat,” ungkap Darmawan.
Contoh kesuksesan event lainnya yang didukung PLN adalah gelaran olahraga internasional seperti FIBA Basketball World Cup 2023 hingga FIFA World Cup U-17 2023. Pada ajang FIFA World Cup U-17 yang digelar November lalu, PLN memastikan kelistrikan penyelenggaran mulai pembukaan, setiap pertandingan hingga penutupan. Keandalan operasi sistem PLN, pengamanan berlapis hingga kesiapsiagaan personel untuk kesuksesan acara.
“Kami sangat bangga telah berkontribusi secara langsung pada setiap event yang dilaksanakan di Indonesia, tentunya Indonesia bisa menunjukkan kepada negara lain bahwa indonesia mampu menjadi tuan rumah dalam kegiatan berskala internasional dengan baik,” ujar Darmawan.
Darmawan juga memberikan apresiasi kepada insan PLN karena telah bekerja keras dalam menyukseskan berbagai event internasional sepanjang 2023. Darmawan juga menegaskan PLN akan terus meningkatkan kinerja pada peran dalam membantu pemerintah untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa lebih terlihat di mata dunia.
“Tentunya sepanjang tahun 2023 ini kita semua telah bekerja keras memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Bahkan waktu persiapan untuk berbagai event bisa dilakukan dengan lebih cepat. PLN akan senantiasa terus meningkatkan kinerja untuk menjadi perusahaan listrik yang membanggakan Indonesia sehingga dunia bisa melihat bahwa indonesia mampu menjadi negara yang membanggakan,” pungkas Darmawan.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]