WahanaNews.co | Adanya platform online sangat membantu pelaku usaha untuk tetap bertahan. Terutama di masa pandemi Covid-19. Tak terkecuali para pedagang pasar.
Padalnya, selama pandemi ini, tren belanja kebutuhan secara online pun meningkat.
Baca Juga:
Kadiv Humas Polri : Nama Calon Wakapolri Sudah ada, Saat ini Sedang Dalam Proses Pemilihan.
Hal inilah yang seharusnya menjadi peluang para pedagang pasar untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Yuni, salah satu pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta, mengatakan, sejak masuk ke platform online usaha sayuran dan usaha sembakonya melejit naik.
"Bahkan sejak masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama, omzet naik 200 persen, bahkan pas PSBB diganti ke PPKM juga tetap naik," ujar Yuni di Pasar Kramat Jati, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga:
Rapat Paripurna Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR
Yuni mengaku dirinya memanfaatkan plaftorm online seperti website resmi Pasar Keramat Jati hingga WhatsApp. Konsumennya pun datang dari berbagai wilayah seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara hingga Bekasi.
Bahkan dirinya pernah mendapatkan pesanan secara online dari anggota DPR RI. "Iya kemarin dapat orderan dari DPR langsung kita anterin ke Rempoa kemarin," ungkap Yuni.
Yuni juga mengatakan, sejauh ini dirinya tidak merasa sulit untuk masuk ke platform online lantaran mudah, hanya menggunakan WhatsApp saja.
"Jadi yah kayak chat, mereka pesan, kita belanjakan, kita antar. Kan gampang," kata Yuni.
Hingga saat ini Yuni juga masih membuka layanan jualan onlinenya walaupun tak seramai dulu lantaran sudah semakin banyak masyarakat yang berbelanja langsung ke pasar. [bay]