Namun, kandungan asam oksalat pada porang bisa mengakibatkan rasa pahit dan gatal, sehingga porang harus diolah dengan baik dan benar sebelum menjadi bahan makanan.
Pemerintah Arab Saudi saat ini sangat peduli dengan kondisi kesehatan masyarakat Arab Saudi karena meningkatnya penderita diabetes.
Baca Juga:
Libas Hama dan Penyakit, Kementan Galakkan Penggunaan Pestisida Nabati
Hal ini disebabkan oleh gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat Arab Saudi yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori, termasuk minuman berbasis gula.
Sebagai upaya pemerintah Arab Saudi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, digalakkan kampanye hidup sehat dengan mengubah pola hidup masyarakat agar mengurangi konsumsi gula.
Selain itu, salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah menaikkan pajak masuk barang impor hingga 50 persen untuk produk dari luar negeri, khususnya produk-produk yang mengandung gula yang tinggi.
Baca Juga:
PLN Penuhi Kebutuhan Listrik Perusahaan Pengolahan Porang di Riau
“Peluang ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami akan terus berupaya agar porang
Indonesia dapat menembus pasar Arab Saudi,” pungkas Gunawan. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.