WahanaNews.co, Sidoarjo - Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar dengan tujuan Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Pelepasan ekspor dilakukan pada Selasa, (3/12) di PT Sekar Laut, Sidoarjo, Jawa Timur. Ekspor PT Sekar Laut ini merupakan cerita sukses dari
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sukses berinovasi dan beradaptasi hingga berhasil ekspor.
Baca Juga:
Kemendag-Polri Sinergi Amankan Pompa BBM Tidak Sesuai Ketentuan di Bogor
“Diterimanya produk PT Sekar Laut ke berbagai negara membuktikan bahwa PT Sekar Laut konsisten berinovasi dan beradaptasi. Dua hal ini menjadi kunci dalam merespons perubahan tren global dan menyesuaikan strategi agar tetap relevan dengan dinamika pasar,” kata Mendag Budi.
Mendag Budi mengapresiasi jajaran PT Sekar Laut yang terus berinovasi dan senantiasa mendukung pemerintah meningkatkan ekspor produk makanan olahan.
"Perjalanan sukses PT Sekar Laut dapat menjadi contoh bagi UMKM lain agar berani berinovasi dan terus membawa produk mereka untuk
beradaptasi dengan kebutuhan pasar global," ungkap Mendag Budi.
Baca Juga:
Kemendag Terbitkan Permendag Ekspor, Beri Kemudahan dan Kepastian bagi Eksportir
PT Sekar Laut berangkat dari industri rumahan skala usaha UMKM. Kini, UMKM tersebut telah berkembang menjadi skala industri dan mampu ekspor.
Permintaan global untuk produk kerupuk udang dan sambal terus meningkat. Kondisi ini disebabkan
oleh peningkatan tren konsumen yang mencari makanan autentik dan bernilai budaya dari berbagai negara.
Makanan khas Indonesia ini memilki daya tarik karena keragaman cita rasanya yang kaya, di samping meningkatnya preferensi konsumen terhadap produk berbasis rempah alami.