WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan pentingnya
kolaborasi dengan berbagai sektor untuk memperluas jangkauan pasar pelaku usaha lokal, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya, dengan bersinergi dengan platform niaga elektronik (e-commerce) Shopee.
Mendag Busan menyampaikan hal itu dalam gelar wicara (talk show) “Bincang Inspiratif dan Padu Padan Fashion Muslim Bersama Shopee”, pada Minggu, (9/11) di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta di sela gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.
Baca Juga:
Mendag Busan: Sinergi Komunikasi dan Kebijakan Publik adalah Kunci Kejar Target Ekonomi 8 Persen
Gelar wicara berlangsung atas
kolaborasi Kemendag dengan Shopee. Gelar wicara menjadi bentuk dukungan Kemendag kepada
pelaku usaha fesyen lokal memperluas jangkauan pasarnya.
“Kami terus mendukung pelaku usaha lokal mengembangkan usahanya. Untuk memperluas jangkauan pasar dan mendorong ekspor, perlu dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya bekerja sama dengan Shopee,” kata Mendag Busan.
Pada gelar wicara tersebut, Mendag Busan juga menyampaikan bahwa tahun ini, sektor modest fashion Indonesia menempati peringkat pertama di dunia. Artinya, produk fesyen Indonesia sudah diakui kreativitas dan kualitasnya.
Baca Juga:
Ekspor Serentak 8 Provinsi Catat USD 58,77 Juta, Mendag Busan: Upaya Bersama Dorong Ekspor Inklusif
“Tinggal bagaimana kita mendorong lebih banyak lagi pelaku usaha untuk menembus pasar global, termasuk pelaku UMKM,” ujar Mendag Busan.
Menurut Mendag Busan, pameran produk secara fisik pada JMFW 2026 menjadi kesempatan untuk para pelaku usaha fesyen lokal untuk menampilkan dan memperkenalkan produk secara langsung kepada buyer dalam dan luar negeri.
Meski begitu, pelaku usaha juga perlu memanfaatkan toko daring secara beriringan untuk memasarkan produknya.