WahanaNews.co, Lampung - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong para pelajar sebagai
generasi muda untuk memprioritaskan penggunaan produk usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) yang kini kian berdaya saing dan sebagai bentuk rasa cinta tanah air.
Keputusan generasi muda dalam mengutamakan produk lokal berperan penting terhadap pengembangan UMKM.
Baca Juga:
Terbitkan Permendag Nomor 1 Tahun 2025, Kemendag Tambah Lima Komoditas yang Dapat Disimpan di Gudang SRG
Hal tersebut diutarakan Mendag Zulkifli Hasan pada kegiatan sosialisasi Bangga, Beli, dan Bela produk dalam negeri di tiga sekolah di Lampung Selatan, yaitu di SMK Swadhipa 2 Natar, SMK Yadika Natar, dan SMAN 1 Natar, Jumat (2/8). Kegiatan ini dihadiri oleh total 2.600 siswa.
“Bukan hanya bangga, tapi juga harus beli. Selanjutnya adalah ikut mempromosikan produk UMKM. Sudah banyak sekali karya lokal Indonesia yang berkualitas,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan meyakini, dengan menambah wawasan para pelajar terkait potensi yang dimiliki UMKM Indonesia sekaligus relevansi pilihan mereka terhadap ekonomi nasional, kecintaan para pelajar terhadap produk dalam negeri pun akan menguat.
Baca Juga:
Jamin Ketersediaan Bahan Baku Industri Dalam Negeri, Pemerintah Perketat Ekspor POME, HAPOR, dan UCO
Melalui anak muda yang
menggunakan dan memperkenalkan produk dalam negeri kepada masyarakat secara tidak langsung berimbas pada menurunnya peredaran produk impor ilegal.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan bersama kementerian dan lembaga terkait lainnya telah
membentuk Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal. Ini merupakan wujud penguatan sisi pengawasan sekaligus bentuk perlindungan terhadap produk lokal dari gempuran produk impor ilegal.
“Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal adalah bentuk upaya pemerintah melindungi UMKM
Indonesia. Upaya ini sejalan dengan semangat untuk memajukan karya anak bangsa,” urai Mendag.