WahanaNews.co | Kemampuan mengolah kopi robusta lokal Lampung yang dimiliki siswa-siswi SMK Muhammadiyah Tumijajar menjadi bukti nyata peran dan sumbangsih milenial di bidang perdagangan.
Melalui keterampilannya, para siswa mampu menghasilkan produk yang berdaya saing dengan produk sejenis lainnya.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menghadiri peresmian Pabrik TO ME Coffee di SMK Muhammadiyah Tumijajar, Tulang Bawang Barat, Lampung pada Kamis (18/5).
Turut hadir dalam peresmian ini antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim, Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina, dan Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar Syahrul Hidayat.
“Milenial yang memiliki jiwa entrepreneurship mampu melihat celah dan potensi lewat kopi robusta yang relatif pahit dan mengubahnya menjadi produk yang digemari konsumen,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri akan turut mempromosikan secara lebih luas dan memberikan bantuan alat produksi untuk meningkatkan produksi kopi To Me Coffee.
“Kementerian Perdagangan akan membantu dari sisi pemasaran sehingga permintaan kopi produk para siswa meningkat dan membantu menyerap hasil pertanian masyarakat,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.