WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia mendukung terwujudnya kemudahan berbisnis antara para pelaku usaha di kawasan ASEAN.
Hal tersebut termasuk upaya mendorong digitalisasi yang meningkatkan efisiensi perdagangan di kawasan. Menurutnya, kegiatan berbisnis antarpelaku sebagai satu ASEAN akan berkontribusi dalam memberi ASEAN keunggulan dari negara-negara lainnya.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Komponen Alat Sensor USD 15 Juta, Mendag Busan Terus Dorong Ekspor Produk Hilirisasi
Hal ini disampaikan Mendag setelah bertemu Ketua Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-Business Advisory Council atau ASEAN-BAC) Malaysia Tan Sri Nazir Razak, Minggu (3/9).
Pertemuan kali ini dilakukan di sela-sela Pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AECC Meeting) pada hari yang sama di Jakarta.
“Jadi, semua memang harus dipermudah. ASEAN akan menjadi satu, paling tidak di bidang perdagangan, investasi, dan jasa. Kemudian disatukan pula dengan digitalisasi yang bersifat paperless. Hal ini dilakukan agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Buka Pekan Pengembangan Ekspor 2025, Mendag Busan Konsisten Ajak UMKM Jadi Eksportir
Dalam pertemuan tersebut, delegasi ASEAN-BAC Malaysia diwakili para pengusaha di berbagai bidang di antaranya transportasi dan perbankan.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, para pengusaha Malaysia ingin terjadi percepatan realisasi kesepakatan lingkup ASEAN, termasuk perdagangan intra-ASEAN.
“Misalnya pengiriman barang, keluar masuk barang. Hal itu sudah bisa
dipermudah agar efisien,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.