"Diharapkan pertemuan pelaku usaha besar Indonesia dan Arab Saudi dapat meningkatkan hubungan dagang di berbagai bidang, menghasilkan kerja sama dan bisa membuat sesuatu yang positif untuk kebaikan kedua negara, serta meningkatkan investasi ke skala yang lebih besar lagi," tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Sementara, Menteri Erik menyampaikan, terdapat banyak peluang bagi BUMN Indonesia untuk menjadi mitra kerja sama ekonomi Arab Saudi. Pada saat yang bersamaan juga terbuka peluang sektor swasta Indonesia dan Arab Saudi untuk menciptakan ekosistem yang lebih kuat dengan cara yang saling menguntungkan pasar kedua negara.
Baca Juga:
Genderang Perang Dagang: Neraca Dagang China ke AS Surplus Januari-Februari
Melalui Deputi Bidang Hilirisasi Strategis Heldy Satrya Putera, Menteri Bahlil mengungkapkan investasi Arab Saudi ke Indonesia selama ini belum sempat masuk dalam sepuluh besar.
Namun, Kementerian Invetasi telah beberapa kali melakukan dialog dengan Menteri Investasi Arab Saudi dan pelaku usaha Arab Saudi. Diharapkan melalui pertemuan tersebut dapat meningkatkan investasi Arab Saudi ke Indonesia ke depan.
Arsjad menambahkan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangun kembali hubungan yang sudah kuat antara Indonesia dan Arab Saudi. Kedua negara merupakan kekuatan ekonomi yang menonjol di masing-masing kawasan. Untuk itu, Kadin akan terus mendukung penguatan kerja sama pelaku usaha kedua negara.
Baca Juga:
UMKM Jatim Berhasil Ekspor Perdana Gerabah Inovatif ke Jepang
Forum Bisnis ini merupakan tindak lanjut misi dagang Indonesia ke Arab Saudi yang dilaksanakan pada Januari lalu yang dipimpin Mendag Zulkifli Hasan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi antara kedua negara, khususnya sektor perdagangan dan investasi.
Secara kumulatif, pada periode Januari–Maret 2023, total perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai USD 1,39 miliar. Sementara pada 2022, perdagangan kedua negara mencapai USD 7,51 miliar.
Dalam kurun waktu lima tahun (2018--2022) terakhir, perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif sebesar 5,08 persen. Dengan tren perdagangan tersebut, diperkirakan dalam lima tahun mendatang total perdagangan Indonesia– Arab Saudi dapat mencapai lebih dari USD 10 miliar.