WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan komitmen pemerintah
dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan penting (bapokting) stabilitas harga dan pasokan. Ini dilakukan terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Untuk itu, sinergi dan koordinasi terus dilakukan dengan seluruh pemangku kepentingan. Penegasan disampaikan Mendag Busan dalam Rapat Koordinasi Nasional HBKN Kesiapan Menjelang Nataru di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Senin, (8/12). Rapat dihadiri perwakilan kementerian/lembaga, dinas yang membidangi perdagangan seluruh Indonesia, serta asosiasi pelaku usaha.
Baca Juga:
Tinjau Bapok di Surakarta Jelang Nataru, Mendag: Stok Cukup dan Harga Stabil
"Kemendag mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan daerah, pelaku
usaha, maupun asosiasi, untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga, kecukupan pasokan, serta kelancaran distribusi jelang Nataru. Pemerintah membuka ruang diskusi dengan para pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi serta mengatasi potensi kendala di lapangan,” ujar Mendag Busan.
Mendag Busan mengungkapkan, kebutuhan bapok, baik dari sisi ketersediaan maupun harga, saat ini
masih berada dalam kondisi relatif normal dan terkendali. Pasokan dan produksi dinilai mencukupi, termasuk untuk komoditas strategis seperti telur dan daging ayam yang dilaporkan berada dalam kondisi surplus.
Namun, diperlukan langkah antisipatif, terutama terkait potensi gangguan akibat faktor cuaca seperti curah hujan yang dapat memengaruhi proses panen dan kualitas kesehatan produk, serta kebutuhan produk multikultural menjelang perayaan Natal.
Baca Juga:
Kemendag Intensifkan Pengawasan Distribusi MINYAKITA Jelang Nataru 2026
“Pada prinsipnya kami mengarahkan pemerintah daerah apabila terjadi peningkatan harga atau kekurangan pasokan untuk langsung berkoordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Kemendag. Namun, sampai sekarang kondisi bapok cukup terkendali dengan baik,” ujar Mendag Busan.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.