WahanaNews.co, Surakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, para pelaku usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pedagang pasar rakyat harus terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan masuk ke pasar digital melalui platform niaga elektronik.
Peran digitalisasi bagi pelaku UMKM dan pedagang pasar sangat penting sehingga dapat menggerakkan
ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya beli rumah tangga. Saat ini pelaku UMKM telah menjadi
tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Halalbihalal Kemendag, Mendag: Momentum untuk Lebih Baik
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri sosialisasi bertajuk “Digitalisasi
Sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas”, Rabu (31/1) di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
“Digitalisasi ini sebuah keniscayaan. Sesuai perkembangan zaman, saat ini ilmu berdagang adalah digitalisasi. Kalau kita sebagai UMKM dan pedagang tidak ikut serta, bisa ketinggalan. Kita bisa menjadi dinosaurus karena semua sudah berubah dengan cepat,” ujar Mendag.
Dalam sosialisasi tersebut, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim dan Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.
Baca Juga:
Mendag: Konsumen Berdaya Berkontribusi pada Kemajuan Perekonomian Bangsa
Turut hadir Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surakarta Tamso dan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, UMKM dan pasar rakyat turut berkontribusi terhadap kinerja
ekonomi 2023. Hingga triwulan III 2023, ekonomi nasional secara kumulatif mampu tumbuh 5,05
persen.
Konsistensi pertumbuhan ini menandakan daya tahan dan kinerja perekonomian Indonesia yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain. Inflasi Indonesia juga terkendali di level 2,61 persen (YoY) per Desember 2023.