WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, harga barang-barang kebutuhan pokok (bapok) terpantau stabil dan beberapa komoditas turun.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Pasar Jagasatru di Cirebon, Jawa Barat, hari ini, Minggu (17/7/2022).
Baca Juga:
Rakor Besar di Sentul, Presiden Prabowo dan 7 Menteri Koordinator Siap Beri Panduan ke Daerah
“Kami ke pasar untuk memantau harga-harga barang kebutuhan pokok. Kami dapati harga komoditas seperti minyak goreng curah, daging ayam ras, dan telur ayam ras turun,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mendapati harga minyak goreng curah ada di kisaran harga Rp 11.700-14.000/liter. Kondisi tersebut sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14.000/liter.
Oleh sebab itu, Zulhas menegaskan, Kementerian Perdagangan akan terus mendorong distribusi minyak goreng alokasi pasar dalam negeri (domestic market obligation/DMO) agar masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau.
Baca Juga:
30 Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Periode 2024-2029 Dilantik di Rapat Utama
“Kami turun untuk memastikan minyak goreng hasil DMO dapat diperoleh dengan mudah dan harga terjangkau. Di Pasar Jagasatru, kami lihat minyak goreng curah sudah dijual di kisaran harga Rp11.700-14.000 per liter,” ujarnya setelah peninjauan.
Hasil pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag per 15 Juli
2022 mencatat, rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp14 000/liter. Bahkan untuk Pulau Jawa sendiri sudah di bawah HET yaitu Rp13.200/liter.
Provinsi lain di luar Jawa dan Sumatra juga sudah menunjukkan tren penurunan. Di Kalimantan harga rata-rata Rp14.700/liter, di Sulawesi Rp15.600/liter, di Nusa Tenggara Rp16.600/liter, serta di Maluku dan Papua Rp20.700/liter.