WahanaNews.co | Salah satu layanan PT Dahana adalah pemusnahan bahan peledak yang telah rusak atau turun mutu.
Pemusnahan bahan peledak memiliki nilai ekonomis yang baik untuk konsumen, karena mengurangi risiko konsumen dalam memelihara bahan peledak yang sudah tidak layak.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
Selain itu, ini juga dapat mengoptimalkan ruang dalam gudang yang dapat dipakai untuk penyimpanan bahan peledak yang masih baik atau baru.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasi PT Dahana, Yusep Nugraha.
Yusep Nugraha mengatakan baru-baru ini Dahana melaksanakan pemusnahan bahan peledak yang telah rusak atau turun mutu milik konsumen.
Baca Juga:
Polisi Benarkan Eks Komisaris BUMN Zulkarnaen Apriliantony Tersangka Judol Komdigi
Puncak rangkaian acara pemusnahan yang dihadiri oleh Mabes Polri, Polda Jatim, perwakilan Bea Cukai, dan perwakilan dari pemilik bahan peledak.
Acara ini sendiri digelar di Air Weapon Range TNI Angkatan Udara, Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur.
Yusep menjelaskan bahwa ebagai perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia, Dahana berkomitmen untuk menjaga keamanan bagi masyarakat dan lingkungan dari bahaya bahan peledak yang sudah rusak.
"Tujuan pemusnahan bahan peledak tersebut atau disposal adalah untuk membantu konsumen dalam meniadakan bahan peledak yang sudah rusak atau tidak bisa digunakan lagi."
"Sehingga terhindar dari resiko baik dari sisi safety, security maupun keekonomiannya," tutur Yusep.
Bahan peledak yang dimusnahkan kali ini berasal dari PT Dahana, Star Energy Geothermal Salak Ltd, dan Pertamina Hulu Energi Tanjung East Java.
Semua bahan peledak tersebut sudah melewati masa berlaku atau merupakan bahan peledak yang tidak layak digunakan.
Metode yang digunakan dalam pemusnahan ini adalah peledakan dan pembakaran, terutama untuk bahan peledak jenis dayagel seismic.
Yusep menjelaskan bahwa Dahana adalah perusahaan bahan peledak dengan fasilitas terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
Selain itu, Dahana juga memiliki layanan Total Explosive Solutions, yang merentang dari penyediaan bahan peledak, mobilisasi bahan peledak, pergudangan, konsultasi, hingga pemusnahan bahan peledak.
Proses pemusnahan ini dilakukan dengan hati-hati oleh tim ahli yang dimiliki Dahana.
"Dengan suksesnya proses disposal bahan peledak ini, kami berharap, semoga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen untuk memilih Dahana sebagai partner dalam penanganan bahan peledak terintegrasi," kat Yusep.
"Baik di sektor pertambangan, kuari dan konstruksi, maupun dalam eksplorasi migas," tandasnya. Demikian dilansir dari laman bumngoid, Sabtu (29/7). [jp/jup]