WahanaNews.co | PT Dahana yang bergerak di bidang produksi bahan peledak berkomitmen untuk mendukung perekonomian Indonesia dengan meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk-produk Dahana.
Dalam Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri milik P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri), produk-produk Dahana sudah mendapatkan sertifikat TKDN dan beberapa sedang dalam proses sertifikasi untuk proses pembaruan nilai TKDN produk tersebut.
Baca Juga:
Balai Kemenperin dan Pemda Fasilitasi Pemberian Sertifikat TKDN-IK
Beberapa produk yang sudah mendapatkan sertifikat, memiliki nilai TKDN yang sangat tinggi seperti Dayagel Seismik 55%, Dabex 73%, Bomb P Series 82%, hingga DANFO 87%.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan nilai TKDN sebagaimana amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Menhan Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya peningkatan nilai TKDN sejak pertama kali holding Industri Pertahanan Indonesia, DEFEND ID diluncurkan di Surabaya tahun lalu,” ungkap SM Legal dan Komunikasi Perusahaan Dahana, Juli Jajuli.
Sebagaimana diketahui, PT Dahana merupakan perusahaan bahan peledak kebanggaan masyarakat Indonesia yang bergerak dengan dual use-system selain untuk komersial yaitu pertambangan umum, konstruksi & kuari, serta minyak & gas, Dahana juga memproduksi bahan peledak untuk kebutuhan-kebutuhan militer.
Baca Juga:
Pertamina Gunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri Hingga Rp 374 Triliun Selama 2023
Produk komersial Dahana yang memiliki TKDN tinggi seperti Dayagel Seismik (55%) merupakan bahan peledak emulsi dengan struktur water in oil yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi.
Dabex (73%) dan DANFO (87%) merupakan dua bahan peledak Dahana yang telah menjadi langganan para pengusaha tambang, pemegang proyek konstruksi & kuari yang tersebar seantero Indonesia. Kekuatan daya ledak yang optimal dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, menjadi fitur andalan dari produk ini.
“Selain itu, sebagai anggota DEFEND ID, Dahana telah berhasil membuat bom dengan nilai TKDN tinggi, seperti Bom P Series (82%). Produk ini merupakan bom yang dapat diaplikasikan pada pesawat tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara.