Kedua, kepedulian terhadap lingkungan dengan mendorong efisiensi sumber daya, menekan dampak negatif terhadap alam, serta mengantisipasi risiko iklim lewat produk dan proses ramah lingkungan.
Pilar ketiga, lanjut John, adalah penguatan investasi pada sumber daya manusia.
Baca Juga:
Transformasi Digital KKI Didorong untuk Tingkatkan Efisiensi dan Daya Saing Tenaga Medis Indonesia
Perusahaan berkomitmen menghadirkan lingkungan kerja inklusif, aman, serta mendukung pemberdayaan karyawan agar dapat berkembang optimal.
Pilar keempat berfokus pada tata kelola perusahaan yang kuat, transparan, dan akuntabel di seluruh rantai nilai bisnis.
John menegaskan bahwa keberlanjutan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga:
Kemenkes Apresiasi PPIKERTI, 15 Tahun Kembangkan Pengobatan Tradisional Berbasis Ilmu
Oleh karena itu, LPKR secara aktif menggandeng mitra strategis, regulator, maupun komunitas dalam memperkuat penerapan prinsip ESG.
“Komitmen ini bukan hanya untuk menjawab tantangan hari ini, tetapi juga memastikan generasi mendatang dapat menikmati manfaat dari ekosistem yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan strategi tersebut, LPKR berharap tidak hanya memperkuat posisinya di pasar, tetapi juga berkontribusi pada transformasi ekonomi Indonesia yang lebih inklusif, berdaya tahan, dan berwawasan lingkungan.