“[Pelaporan melalui] e-Filling tadi 9,6 juta orang itu 7.792.609 menyampaikan tahun lalu dalam bentuk e-Filling. Tahun ini naik jadi 8.409.804 yang sampaikan melalui e-Filling. Kalau yang e-form 885.914 tahun ini, tahun lalu 860.430 dan yang melakukan e-SPT 10 orang,” ujar Sri Mulyani ketika memberikan laporan di Istana Negara pada Jumat (22/3/2024).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengajak seluruh masyarakat yang memiliki pendapatan di atas Rp54 juta per tahun atau Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk segera mengisi laporan SPT Tahun 2023 secara tepat waktu sebelum batas akhir pengisian yang telah ditentukan, yakni 31 Maret 2024.
Baca Juga:
Jokowi dan Anggota Kabinet Indonesia Maju Sampaikan SPT Pajak di Istana Negara
“Masyarakat diimbau dan diingatkan kembali untuk bisa menyerahkan SPT-nya secara tepat waktu. Kalau ada berbagai pertanyaan, Direktorat Jenderal Pajak akan terbuka untuk bisa membantu bagi masyarakat yang ingin memenuhi kewajiban penyerahan SPT. Ini masih ada sembilan hari ke depan dan bisa dilakukan secara elektronik, jadi tidak perlu harus pergi ke kantor pajak,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi Kemenkeu, dikutip Bisnis pada Sabtu (23/3/2024).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.