WahanaNews.co | Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pemerintah telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan sumber daya manusia mulai dari pendidikan, jaring pengaman sosial, hingga bantuan langsung termasuk subsidi.
Menurutnya total anggaran yang digelontorkan tersebut bahkan lebih besar dari sekadar anggaran tahunan untuk pembangunan infrastruktur bahkan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
"Walaupun sering mahasiswa menyorotinya infrastruktur, apalagi kalau bahas IKN, padahal yang paling besar itu Rp 612 triliiun itu untuk pendidikan (peningkatan kualitas SDM)," kata Sri Mulyani, Minggu (30/10/2022).
Dia menyebut salah satu penggunan uang negara yang paling penting adalah untuk berinvestasi di bidang sumber daya manusia.
Hal tersebut di wujudkan dalam melakukan peningkatan di sektor pendidikan.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
"Itu (Rp 612 triliun) untuk berbagai macam, untuk pendidikan usia dini, dasar, menengah, sampai tinggi, bahkan sampai pasca sarjana, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga jaring pengaman sosial," sambungnya.
Sri Mulyani menjelaskan hal itu sesuai amanat undang-undang, bahwa 20% dari APBN harus digunakan untuk belanja pendidikan.
Bahkan pada tahun 2023 mendatang anggaran untuk pendidikan naik menjadi Rp 612 triliun.