WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia selalu menjadi pusat yang dinamis bagi para profesional dan penggemar otomotif. Pasar yang besar dan melajunya pertumbuhan ekonomi, menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam lanskap otomotif global.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, izinkan saya mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tahun 2023 dengan total transaksi penjualan hampir 28.000 unit dengan total nilai lebih dari Rp15 triliun,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (15/7) malam.
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Penyerapan Batik IKM Jadi Seragam Jemaah Haji
Menperin menegaskan, pameran GIIAS merupakan bukti komitmen terhadap inovasi, keberlanjutan, dan keunggulan khususnya dari para pelaku industri otmotif di Indonesia. “Kepada peserta pameran, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan inovasi Anda. Peran Anda mendorong industri otomotif maju dan menginspirasi penggemar otomotif berikutnya,” paparnya.
Sementara itu, kepada para pengunjung pameran GIIAS, Menperin mendorong mereka dapat terlibat dan berpartisipasi pada diskusi sekaligus belajar dan mendapatkan inspirasi dari ajang bergengsi tersebut.
“Marilah membuat pameran ini menjadi perayaan atas pencapaian kita dan katalis bagi inovasi masa depan. Bersama-sama, kita dapat mendorong industri otomotif menuju masa depan yang lebih cerah, ramah lingkungan, dan berteknologi maju,” paparnya.
Baca Juga:
Pacu Kesiapan IKM Terapkan Teknologi Digital, Kemenperin Gelar Workshop INDI 4.0
Menperin menyampaikan, saat ini persaingan di sektor otomotif bukan lagi merupakan persaingan antar negara, namun telah bergeser menjadi persaingan dalam penyediaan teknologi kendaraan ramah lingkungan yang paling sesuai pilihan masyarakat.
Tahun 2024 ini, GIIAS memamerkan beragam kendaraan mutakhir, mulai dari mobil listrik dan hibrid hingga autonomous driving technology (kendaraan yang beroperasi tanpa perlu dikendalikan oleh manusia). Peserta pameran, baik merek lokal maupun internasional, telah membawa produk dan ide paling inovatif untuk dibagikan kepada para pengunjung.
“Ini bukan hanya sekadar pameran tetapi juga sebuah platform untuk kolaborasi, pembelajaran, dan kemajuan. Saya berharap GIIAS 2024 berjalan dengan lancar, sukses, dan bermanfaat bagi Anda semua,” tegas Agus.
Apalagi, masa depan industri kendaraan bermotor terbentang di depan mata. Selain itu, kemajuan teknologi tidak hanya membuat kendaraan lebih cerdas dan efisien, namun pula memberikan kontribusi signifikan terhadap kelestarian lingkungan.
“Dorongan menuju kendaraan bermotor ramah lingkungan seperti kendaraan listrik dan teknologi berkelanjutan, semakin kuat dari sebelumnya, dan sangat menginspirasi untuk melihat upaya kolektif industri ke arah ini,” imbuhnya. Hal ini tercermin dari total penjualan kendaraan EV dan Hybrid pada pameran tahun lalu yang mencapai 1.600 unit, meningkat 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah menaruh perhatian kepada industri otomotif yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan penjualan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor ekonomi eksternal, termasuk pula penurunan daya beli konsumen.
Oleh karena itu, pemerintah berfokus pada kebijakan strategis untuk meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan belanja masyarakat untuk mendukung semua industri secara menyeluruh.
“Pemerintah berkomitmen untuk mengubah tantangan ini menjadi peluang pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan dengan secara aktif mengidentifikasi pasar baru sebagai tempat produk otomotif Indonesia dapat unggul dan berkembang,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (17/7).
[Redaktur: JP Sianturi]