WahanaNews.co, Tangerang - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Dengan lonjakan mobilitas yang diprediksi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, kesiapan jalan tol, jalan nasional, serta fasilitas pendukung lainnya menjadi prioritas utama pemerintah guna memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga:
Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor, Pastikan Tak Hambat Pembangunan Bendungan Bagong
“Kementerian PU telah melakukan pemetaan titik-titik rawan kepadatan dan potensi kendala di jalur mudik utama. Kami memastikan bahwa semua infrastruktur, baik jalan nasional maupun jalan tol, dalam kondisi optimal. Berbagai perbaikan telah dilakukan jauh hari sebelumnya, termasuk peningkatan fasilitas di rest area serta optimalisasi jalur alternatif untuk mengurangi beban di jalur utama,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).
Selain memastikan kelayakan jalan, Kementerian PU juga bekerja sama dengan berbagai instansi untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi risiko di titik-titik rawan kecelakaan dan bencana. Peningkatan penerangan jalan umum, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, serta perbaikan jembatan menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang turut hadir dalam peninjauan tersebut, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan kebijakan lintas sektor guna memastikan kelancaran mudik tahun ini. Menurutnya, kesiapan infrastruktur harus didukung oleh optimalisasi moda transportasi dan sistem pemantauan berbasis data.
Baca Juga:
Menteri Dody Ajak Perkuat Sinergi Pembangunan Infrastruktur
“Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan layanan transportasi publik berjalan optimal. Tambahan jadwal penerbangan domestik, peningkatan kapasitas kereta api, serta optimalisasi layanan kapal penumpang di pelabuhan utama telah disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” jelas Menko AHY.
Selain kesiapan infrastruktur dan moda transportasi, pemerintah juga akan menerapkan sistem Flexible Working Arrangement (WFA) atau Work From Anywhere mulai 24 Maret 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari-hari menjelang Idul Fitri yang berdekatan dengan perayaan Nyepi.
Pemerintah juga memperketat pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL), yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Sanksi tegas akan diberlakukan untuk memastikan kendaraan yang melintas di jalur mudik memenuhi standar keselamatan.