WahanaNews.co |
Presiden Joko Widodo alias Jokowi secara resmi membuka
Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di
pelataran Masjid Al-Alam, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021)
sore.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, saat
ini merupakan masa yang sangat sulit bagi dunia usaha.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie Pimpin Kadin 2024-2029
Pandemi, kata Jokowi, tak hanya membawa dampak
terhadap ekonomi Indonesia, namun juga ekonomi secara global.
"Tidak gampang. Terlebih pada
minggu-minggu terakhir ini ada lonjakan (Covid-19) yang sangat
eksponensial," ujar Jokowi.
Disebutkan Jokowi, lonjakan Covid-19 seusai
libur Lebaran, ditambah dengan masuknya varian baru di Indonesia, membuat
pertambahan kasus kembali meninggi.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid dan Anindya Bersatu, Kadin Siap Gelar Munas Usai Pelantikan Presiden
Karena itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk
tetap berhati-hati, waspada, dan tidak lengah.
Dalam situasi saat ini, Jokowi pun mengingatkan
agar penanganan kesehatan dan ekonomi harus bisa berjalan beriringan.
"Kunci pemulihan ekonomi adalah mengatasi
pandemi," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga
berterima kasih kepada Kadin yang telah menggelar Vaksinasi Gotong Royong.
Melalui program ini, Kadin dan dunia usaha
turut membantu mempercepat program vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan
pemerintah.
Jokowi telah menargetkan memberikan satu juta
vaksinasi per hari kepada masyarakat pada Juli 2021, dan akan meningkat
menjadi dua juta per hari pada Agustus mendatang.
Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani,
menyatakan, Kadin bersama pemerintah akan terus bergandengan tangan dan
melangkah bersama untuk menghadapi setiap tantangan.
"Ada cahaya di dalam kegelapan," kata
Rosan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia
Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid, menyampaikan, ke depan,
Kadin akan makin memperkuat kolaborasi bersama pemerintah untuk mengatasi
tantangan pandemi.
"Kesehatan merupakan tulang punggung
perekonomian nasional. Karena itu, Kadin akan terus mendukung pemerintah untuk
mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19," kata
ArsjadRasjid. [qnt]