WahanaNews.co, Jakarta - Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arif Rahman, sekaligus Sekjen Pemuda Pancasila mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (18/9/2024).
Ia melaporkan insiden pengeroyokan yang dialaminya saat berusaha melakukan mediasi untuk pembebasan Kantor Kadin di Lantai 3, Menara Kadin, pada Senin (16/9/2024).
Baca Juga:
Waketum SAPMA Pemuda Pancasila Terpilih Jadi Pimpinan MPR RI Mewakili DPD, Ini Harapannya
Menyikapi Hal itu, Arnol Sinaga, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila (BPPH - PP) menegaskan bahwa mereka tidak berkeinginan untuk membalas dendam terkait insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh Umar Kei dan rekan-rekannya terhadap Sekjen Pemuda Pancasila, Arif Rahman.
Meskipun demikian, para kader merasa prihatin atas tindakan anarkis yang mencederai marwah organisasi.
"Pemuda Pancasila tidak ingin balas dendam, namun kader Pemuda Pancasila tidak ingin Marwah PP merasa dikerdilkan dengan adanya tindakan anarkis dari Umar kei cs yang diduga keras melakukan penganiayaan secara bersama-sama (pengeroyokan) kepada sekjen Pemuda Pancasila, dari raut wajah sekjen PP Arif Rahman dan Waketum PP Arsjad Rasjid (Ketum Kadin) terlihat sosok yang penuh karisma dan cinta damai, tidak ingin melakukan perlawanan secara premanisme," ujar Arnol.
Baca Juga:
Ketum SAPMA Pemuda Pancasila Beri Selamat Kepada 67 Kader PP yang Dilantik DPR dan DPD RI Hari Ini
Pemuda Pancasila tetap menghimbau biarkan proses hukum yang berjalan sesuai undang-undang.
"Saya berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polda Metro jaya melakukan langkah cepat untuk menindak atau menangkap para pelaku untuk menghindari terjadinya konflik di lapangan, karena begitu besarnya anggota PP yang tersebar di hampir semua Indonesia, kami tidak bisa menjamin untuk menahan ketersinggungan mereka, karena ini merupakan Marwah sebuah organisasi besar," tutur Arnol.
[Redaktur: Andri Frestana]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.